SEMARANG, suaramerdeka.com - Di Pilwakot Semarang 2015, Kota Semarang dinilai butuh calon alternatif. Hal itu disampaikan Suharsono, koordinator tim perumus koalisi dari DPD PKS Kota Semarang, belum lama ini.
Calon alternatif yang dia maksud, adalah pemimpin muda yang punya inovasi dan visi, di luar nama-nama tokoh yang ramai dibicarakan dalam bursa calon Wali Kota Semarang saat ini.
“Sebagai Kota Metropolitan yang penduduknya besar, Semarang butuh pemimpin inovatif seperti halnya Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung-red) dan Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya-red). Pemimpin inovatif dibutuhkan untuk mengembangkan Kota Semarang agar cepat berkembang di tengah percepatan pembangunan kota-kota besar lain,” katanya.
Pemimpin muda, punya visi, dan berani berinovasi diharapkan dapat mengangkat potensi yang ada, seperti potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, maupun potensi lainnya. Meski begitu Suharsono tak memberikan keterangan jelas, tentang tokoh di Kota Semarang yang diidamkan dapat memimpin Kota Semarang.
“Yang jelas, nama-nama yang masuk bursa Wali Kota Semarang tidak harus sosok itu-itu saja. Karena masih banyak tokoh muda lain yang punya potensi seperti Agung Budi Margono (Ketua DPD PKS Kota Semarang), Ahmadi (Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Tengah), Agung Priyambodo (Ketua DPD Golkar Kota Semarang), Yoyok Sukawi (anggota DPRD Jateng), Reza Tarmizi (ketua Hipmi Jateng) dan beberapa tokoh lain,” tegasnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso juga mengharapkan hadirnya figur-figur alternatif calon pemimpin yang memiliki keberanian luar biasa untuk membangun Kota Semarang. Pengelolaan Kota Semarang selama ini, kata politikus Gerindra itu, kurang terencana dengan baik, salah satunya bisa dilihat dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) yang cukup besar.
“Berarti, perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan pembangunan kurang bagus. Maka kalau saya boleh mengatakan, Semarang butuh pemimpin ‘gila’, dalam arti gila membangun, gila bekerja,” tegasnya.
(Lanang Wibisono/ CN26 / SM Network)
menurut Humas DPC smart 3 orang internal yang berpeluang :
- Hadi santoso
- Agung BM
- Ahmadi
0 comments:
Posting Komentar